Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat journal@idscipub.com
Berita

AI dan Smart City: Strategi Cerdas Jakarta Menuju Kota Modern

AI dan Smart City: Strategi Cerdas Jakarta Menuju Kota Modern

Jakarta terus bergerak menuju kota modern berbasis teknologi. Sejak meluncurkan program Jakarta Smart City (JSC) pada 2014, kota ini menjadi pelopor dalam integrasi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi layanan publik. Kini, lebih dari 100 kota lain di Indonesia mulai mengikuti jejak ibu kota.

Transformasi ini bukan sekadar simbol modernisasi, tetapi juga solusi terhadap tantangan kompleks kota metropolitan seperti kemacetan, banjir, dan buruknya kualitas layanan masyarakat.

Peran AI dan Smart City dalam Transformasi Layanan Publik

Jakarta mengembangkan sistem kota pintar berbasis enam elemen utama:

  • Smart Governance
  • Smart Economy
  • Smart People
  • Smart Mobility
  • Smart Environment
  • Smart Living

Pilar-pilar ini membentuk fondasi digitalisasi kota secara menyeluruh. Mulai dari transportasi publik, pengelolaan sampah, hingga keamanan warga, semua terhubung dalam satu sistem berbasis AI yang transparan dan efisien.

Contoh Implementasi Nyata

Penelitian kualitatif-deskriptif yang dilakukan melalui observasi dan wawancara di tujuh unit pengelola JSC menunjukkan bahwa:

  • AI meningkatkan pengelolaan lalu lintas melalui sistem pemantauan kamera dan pengaturan lampu lalu lintas berbasis data.
  • Sistem keamanan kota menjadi lebih responsif berkat penggunaan sensor dan pemantauan berbasis AI.
  • Layanan publik seperti pengaduan warga diproses lebih cepat dan tepat melalui integrasi big data.

Tantangan dan Rekomendasi Strategis

Meski hasil awal cukup menjanjikan, pengembangan AI dan JSC di Jakarta masih menghadapi sejumlah tantangan. Berikut beberapa rekomendasi untuk mengoptimalkan strategi kota pintar:

  1. Perluasan Transportasi Publik
    Untuk mengatasi kemacetan, Jakarta perlu mempercepat pembangunan jaringan MRT dan LRT, serta mengintegrasikannya dalam sistem smart mobility berbasis data real-time.
  2. Deteksi Banjir Berbasis Teknologi
    Penggunaan sensor banjir dan sistem early warning berbasis AI perlu diperluas, terutama di kawasan rawan.
  3. Integrasi Digital dalam Pelayanan Publik
    Menghubungkan KTP dan NPWP dalam sistem pembayaran digital akan mempercepat layanan administrasi dan meningkatkan efisiensi pajak.
  4. Pelatihan dan Penguatan SDM
    ASN dan pengelola sistem digital perlu mengikuti pelatihan rutin agar mereka mampu beradaptasi dan mengelola inovasi teknologi secara optimal.

Jakarta Menuju Kota Modern dan Berkelanjutan

Perubahan status Jakarta dari DKI menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta) membuka peluang baru untuk mewujudkan kota metropolitan yang lebih inklusif, informatif, dan tangguh. Melalui pemanfaatan teknologi AI dan konsep smart city, Jakarta memiliki fondasi kuat untuk menjadi pusat ekonomi dan perdagangan nasional yang modern dan berkelanjutan.

Agar pengembangan AI dan Smart City Jakarta dapat menjadi inspirasi nasional dan internasional, perlu adanya peran aktif dari lembaga publikasi seperti IDSCIPUB. Mari publikasikan artikel ilmiahmu ke rumah jurnal terpecaya!

Source : https://www.ilomata.org/index.php/ijss/article/view/1203

https://www.idscipub.com

Tinggalkan Balasan